AMIEN AMIRULLAH
Kamis, 27 Juni 2013
Rabu, 17 April 2013
Elastisitas
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas
adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan
perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur
seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan
harga.
Penggunaan
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.Definisi matematis
Koefesien elastisitas diukur dari persentase perubahan kuantitas barang dibagi dengan persentase perubahan harga. Secara sederhana kalimat tersebut dapat dirumuskan:- .
Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta
pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan
keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan
kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:“ | Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta. | ” |
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang substitusi (pengganti)
- Harga barang komplementer (pelengkap)
- Jumlah Pendapatan
- Selera konsumen
- Intensitas kebutuhan konsumen
- Perkiraan harga di masa depan
- Jumlah penduduk
Minggu, 20 Januari 2013
Sosialisasi
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai sosialisasi dari kampus ke SMA
sekitar atau lebih sering kita sebut dengan Breifing. Sosialisasi ini yang
dilakukan oleh mahasiswa dari universitas pada saat sebelum ujian nasional atau
saat musim liburan untuk suatu Universitas.
Sosialisasi ini biasanya bertujuan untuk:
Ø
Menfasilitasi para siswa kelas tiga yang masih
bingung menentukan pilihan untuk melanjutkan ke Universitas mana
Ø
Mengajak para siswa kelas tiga untuk melanjutkan
ke Universitas panitia sosialisasi
Ø
Dan banyak lain sebagainya.
Terkadang Sosialisasi ini mendapat
anggaran dari kampus, dan terkadang juga tidak mendapatkan anggaran. Untuk
Sosialisasi agar berjalan sukses maka ada beberapa yang harus di pelajari,
seperti:
Ø
Sejarah Universitas
Ø
Fasilitas yang ada di universitas, Fakultas, dan
jurusan
Ø
Akreditasi Universitas, Fakultas, dan jurusan
Ø
Jalur masuk ke Universitas tersebut
Ø
Biasiswa yang bisa di dapat
Ø
Dll
Selain mempelajari beberapa hal di atas, kita juga harus
mengetahui kelebihan Universitas, Fakultas, dan jurusan, seperti contoh :
1.
Biaya SPP yang murah
2.
Pembangunan yang cepat, dan lain sebagainya
Demikian pembahasan kita kali ini, Semoga sukses ya kawan
Terimah kasih sudah mampir disini.
Apabila ada banyak kekurangan, mohon bimbingannya..
Langganan:
Postingan (Atom)